Eks Penyidik KPK: Jika OTT Dihapus, KPK Akan Pincang
Kompas
Kompas.com - 20/11/2024, 16:58 WIB
Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo menegaskan bahwa operasi tangkap tangan (OTT) tidak mungkin dihapus. Hal itu merespons pernyataan Johanis Tanak yang ingin meniadakan OTT seandainya terpilih sebagai ketua KPK.
Menurut Yudi, OTT adalah instrumen penting dan efektif dalam upaya menangkap basah para koruptor yang melakukan transaksi suap dengan adanya barang bukti berupa uang atau barang lainnya.
Diberitakan sebelumnya, Johanis Tanak mengatakan, ingin meniadakan OTT jika terpilih sebagai ketua KPK periode 2024-2029. Pernyataan Wakil Ketua KPK periode 2019-2024 itu langsung disambut dengan riuh tepuk tangan para anggota Komisi III DPR.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Video Jurnalis: Ahmad Zilky Penulis: Novianti Setuningsih Penulis Naskah: Wiyudha Betha Dinaragis Narator: Wiyudha Betha Dinaragis Video Editor: Agung Setiawan Produser: Dandy Bayu Bramasta
Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo menegaskan bahwa operasi tangkap tangan (OTT) tidak mungkin dihapus. Hal itu merespons pernyataan Johanis Tanak yang ingin meniadakan OTT seandainya terpilih sebagai ketua KPK.
Menurut Yudi, OTT adalah instrumen penting dan efektif dalam upaya menangkap basah para koruptor yang melakukan transaksi suap dengan adanya barang bukti berupa uang atau barang lainnya.
Diberitakan sebelumnya, Johanis Tanak mengatakan, ingin meniadakan OTT jika terpilih sebagai ketua KPK periode 2024-2029. Pernyataan Wakil Ketua KPK periode 2019-2024 itu langsung disambut dengan riuh tepuk tangan para anggota Komisi III DPR.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Video Jurnalis: Ahmad Zilky
Penulis: Novianti Setuningsih
Penulis Naskah: Wiyudha Betha Dinaragis
Narator: Wiyudha Betha Dinaragis
Video Editor: Agung Setiawan
Produser: Dandy Bayu Bramasta
Musik: Drop - Anno Domini Beats
#OTT #JohanisTanak #KomisiIIIDPR #JernihkanHarapan
Artikel terkait: https://nasional.kompas.com/read/2024/11/20/15105541/eks-penyidik-kpk-ott-tak-mungkin-dihapus-jika-tidak-ada-kpk-akan-pincang