Keluh Kesah Warga soal PPN 12 Persen: Kerjaan Lagi Susah, Pajak Malah Naik
Kompas
Kompas.com - 19/11/2024, 16:05 WIB
Sejumlah warga mengutarakan keluh kesahnya terkait kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025.
Pedagang bernama Iqbal (25) mempertanyakan apakah kenaikan pajak akan sebanding dengan pendapatan rakyat. Dia khawatir pendapatan stagnan tetapi pajak semakin tinggi.
Pengemudi ojek daring bernama Wildan (31) juga merasa bimbang dengan kenaikan itu. Sebab, kenaikan pajak cukup memberatkan bagi warga kelas menengah ke bawah, termasuk dirinya.
Sementara itu, pedagang bernama Ranti (39) mengaku khawatir kehilangan pelanggan jika terpaksa harus menaikkan harga akibat pajak naik. Menurut dia, sebaiknya pedagang mendapatkan subsidi agar bisa tetap mempertahankan usahanya.
Sebagai informasi, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengumumkan bahwa pemerintah akan menaikkan tarif pajak pertambahan nilai mulai 2025.
Sejumlah warga mengutarakan keluh kesahnya terkait kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025.
Pedagang bernama Iqbal (25) mempertanyakan apakah kenaikan pajak akan sebanding dengan pendapatan rakyat. Dia khawatir pendapatan stagnan tetapi pajak semakin tinggi.
Pengemudi ojek daring bernama Wildan (31) juga merasa bimbang dengan kenaikan itu. Sebab, kenaikan pajak cukup memberatkan bagi warga kelas menengah ke bawah, termasuk dirinya.
Sementara itu, pedagang bernama Ranti (39) mengaku khawatir kehilangan pelanggan jika terpaksa harus menaikkan harga akibat pajak naik. Menurut dia, sebaiknya pedagang mendapatkan subsidi agar bisa tetap mempertahankan usahanya.
Sebagai informasi, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengumumkan bahwa pemerintah akan menaikkan tarif pajak pertambahan nilai mulai 2025.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut ini.
Video Jurnalis: Xena Olivia
Penulis Naskah: Xena Olivia
Produser: Nursita Sari
Video Editor: Xena Olivia
#KenaikanPPN12Persen #PajakNaik #SriMulyani #PPN12Persen #VJLab #JernihkanHarapan