Iran terbuka untuk berunding dengan pemerintahan presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, namun tidak akan mengalah di bawah kampanye "tekanan maksimum". Pernyataan itu disampaikan asisten Menteri Luar Negeri Iran urusan politik Majid Takht Ravanchi pada Senin (18/11/2024).
Diplomat senior itu mengatakan Iran "mendukung negosiasi" namun akan merespons tekanan maksimum dengan 'perlawanan maksimum.
Taktik tekanan maksimum Trump disebut ditujukan untuk menekan Iran menandatangani kesepakatan nuklir baru pengganti Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).
Iran terbuka untuk berunding dengan pemerintahan presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, namun tidak akan mengalah di bawah kampanye "tekanan maksimum". Pernyataan itu disampaikan asisten Menteri Luar Negeri Iran urusan politik Majid Takht Ravanchi pada Senin (18/11/2024).
Diplomat senior itu mengatakan Iran "mendukung negosiasi" namun akan merespons tekanan maksimum dengan 'perlawanan maksimum.
Taktik tekanan maksimum Trump disebut ditujukan untuk menekan Iran menandatangani kesepakatan nuklir baru pengganti Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Musayadah Khusnul Khotimah
Narator: Musayadah Khusnul Khotimah
Video Editor: Fathir Rohman
Produser: Yusuf Reza Permadi
Musik: Forging Stormbreaker - The Whole Other
#IranBerunding #PemerintahanASTrump #HubunganASIran #JernihkanHarapan