Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ruang Jernih #35: Quiet Quitting Bro! Work Life Balance itu Penting!

Baru-baru ini muncul istilah baru dalam dunia kerja yang viral di media sosial, yaitu ‘Quiet Quitting’. Quiet quitting merupakan sebuah konsep melakukan pekerjaan dengan seperlunya tanpa melebihkan atau mengurangi standar yang sudah tercipta. 


Pada dasarnya, quiet quitting dapat dimaknai sebagai ‘coping mechanism’ atau ‘survival tactics’ terhadap burn out di tempat kerja. Sehingga, konsep ini dapat dilihat sebagai positif atau negatif tergantung dari output yang dihasilkan.


Quiet quitting bisa saja negatif jika hasil yang diberikan tidak maksimal dan terkesan apa adanya. Namun, quiet qutting dapat menjadi positif ketika hasil yang diberikan bisa memberi kepuasan.


Quiet quitting dilakukan agar seseorang mencapai prinsip ‘work life balance’. Akan tetapi, prinsip ini dapat dikatakan tepat jika saja memang orang tersebut melakukan pekerjaan yang sudah menyita waktu terlalu banyak, sehingga harapan untuk kembali ke kehidupan pribadinya bisa terpenuhi dengan seimbang.


Jadi apakah quiet quitting ini sudah tepat dilakukan di budaya kerja seperti sekarang? Mana dulu yang lebih penting, kehidupan pribadi atau karir di masa depan? Yuk tulis pendapat kamu di kolom komentar ya!


Simak obrolan lengkapnya bersama Managing Editor Kompas.com Heru "Mbonk" Margianto dan Editor Kompas.com Yohanes "Eenk" Harususilo hanya di Ruang Jernih.


#ruangjernih #herumargianto #enggarharususilo #kcm #jernihmelihatdunia

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com