Ada kecemasan sekaligus harapan bagi Iran menyusul terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS ke-47.
Di satu sisi, Iran harus menerima kenyataan bahwa Donald Trump memiliki kebijakan yang keras terhadap ekonomu dan perkembangan nuklir Teheran. Namun di lain sisi, Iran berharap Donald Trump bisa membuka sejumlah kesepakatan baru untuk meredakan tensi di antara kedua negara.
Sinyal itu mulai terbaca usai pengusaha sekaligus salah satu penasihat utama Trump, Elon Musk bertemu dengan Duta Besar Iran untuk PBB. Satu orang pilihan Trump telah maju mendekati Iran. Apakah ini awal dari terbukanya meja perundingan Iran dan Amerika Serikat?
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis naskah: Elisabeth Putri Mulia Narator: Elisabeth Putri Mulia Video Editor: Alfiyan Oktora Atmajaya Produser: Mochamad Sadheli
Musik: Cavemen of the Future - Joel Cummins, Andy Farag
Ada kecemasan sekaligus harapan bagi Iran menyusul terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS ke-47.
Di satu sisi, Iran harus menerima kenyataan bahwa Donald Trump memiliki kebijakan yang keras terhadap ekonomu dan perkembangan nuklir Teheran. Namun di lain sisi, Iran berharap Donald Trump bisa membuka sejumlah kesepakatan baru untuk meredakan tensi di antara kedua negara.
Sinyal itu mulai terbaca usai pengusaha sekaligus salah satu penasihat utama Trump, Elon Musk bertemu dengan Duta Besar Iran untuk PBB. Satu orang pilihan Trump telah maju mendekati Iran. Apakah ini awal dari terbukanya meja perundingan Iran dan Amerika Serikat?
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis naskah: Elisabeth Putri Mulia
Narator: Elisabeth Putri Mulia
Video Editor: Alfiyan Oktora Atmajaya
Produser: Mochamad Sadheli
Musik: Cavemen of the Future - Joel Cummins, Andy Farag
#DonaldTrump #ElonMusk #Iran #AS #JernihkanHarapan #kompascomlab