AS Kompori China agar Marah dengan Hubungan Rusia-Korea Utara
Kompas
Kompas.com - 08/11/2024, 21:43 WIB
Pertalian Korea Utara dan China yang terjalin lama dan sarat akan historis diibaratkan gigi dan bibir oleh pendiri negeri panda, Mao Zedong. Namun, apa jadinya jika Korea Utara harus berbagi perhatian dengan Rusia ketika negara itu sangat bergantung pada China?
Momen itu kemudian dimanfaatkan Amerika Serikat untuk membendung laju pengerahan pasukan Korea Utara dalam perang Rusia-Ukraina. AS mencoba membujuk China agar hubungan dengan Korea Utara tidak diganggu, termasuk eksistensi Rusia di antara Beijing dan Pyongyang.
Bagaimana duduk perkaranya dan apa manuver Amerika Serikat?
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis naskah: Elisabeth Putri Mulia Narator: Elisabeth Putri Mulia Video Editor: Elisabeth Putri Mulia Produser: Mochamad Sadheli
Pertalian Korea Utara dan China yang terjalin lama dan sarat akan historis diibaratkan gigi dan bibir oleh pendiri negeri panda, Mao Zedong. Namun, apa jadinya jika Korea Utara harus berbagi perhatian dengan Rusia ketika negara itu sangat bergantung pada China?
Momen itu kemudian dimanfaatkan Amerika Serikat untuk membendung laju pengerahan pasukan Korea Utara dalam perang Rusia-Ukraina. AS mencoba membujuk China agar hubungan dengan Korea Utara tidak diganggu, termasuk eksistensi Rusia di antara Beijing dan Pyongyang.
Bagaimana duduk perkaranya dan apa manuver Amerika Serikat?
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis naskah: Elisabeth Putri Mulia
Narator: Elisabeth Putri Mulia
Video Editor: Elisabeth Putri Mulia
Produser: Mochamad Sadheli
Musik: The Shining in Dubai - Unicorn Heads
#Rusia #KoreaUtara #China #Ukraina #AmerikaSerikat #kompascomlab #JernihkanHarapan