Sinyal Ancaman Hantui Iran jika Trump Menangi Pilpres AS
Kompas
Kompas.com - 05/11/2024, 18:18 WIB
Iran bersiap menyambut kembalinya mimpi buruk mereka. Pemilihan Presiden Amerika Serikat yang akan berlangsung pada Kamis (5/10/2024) ini menjadi penyebabnya.
Jajak pendapat menunjukkan kalau dua kandidat Presiden AS, Donald Trump dan Kamala Harris, masih bersaing secara ketat.
Namun para pemimpin Iran dan sekutu mereka di Lebanon, Irak, maupun Yaman khawatir jika Donald Trump pada akhirnya memenangi kontestasi.
Sebab, kembalinya Donald Trump ke tampuk kekuasaan diprediksi akan membuat Teheran lumpuh dan tak berdaya.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis naskah: Daniel Kalis Jati Mukti Narator: Daniel Kalis Jati Mukti Video editor: Alfiyan Oktora Atmajaya Produser: Mochamad Sadheli
Iran bersiap menyambut kembalinya mimpi buruk mereka. Pemilihan Presiden Amerika Serikat yang akan berlangsung pada Kamis (5/10/2024) ini menjadi penyebabnya.
Jajak pendapat menunjukkan kalau dua kandidat Presiden AS, Donald Trump dan Kamala Harris, masih bersaing secara ketat.
Namun para pemimpin Iran dan sekutu mereka di Lebanon, Irak, maupun Yaman khawatir jika Donald Trump pada akhirnya memenangi kontestasi.
Sebab, kembalinya Donald Trump ke tampuk kekuasaan diprediksi akan membuat Teheran lumpuh dan tak berdaya.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis naskah: Daniel Kalis Jati Mukti
Narator: Daniel Kalis Jati Mukti
Video editor: Alfiyan Oktora Atmajaya
Produser: Mochamad Sadheli
Musik: Dimished Returns - Jeremy Korpas
#Iran #DonaldTrump #PilpresAS #kompascomlab #JernihkanHarapan