Menyusul rencana perpindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilaksanakan mulai Januari 2025, pembangunan Gedung Kantor Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) terus dikerjakan secara intensif.
Pembangunan Kantor OIKN merupakan prioritas yang harus dituntaskan pekerjaannya agar dapat digunakan pada akhir Desember 2024. Sekretaris OIKN Bimo Adi Nursanthyasto mengungkapkan Otorita berkantor di IKN pada akhir Desember ini.
Sementara, Plt Deputi Sarana dan Prasarana OIKN sekaligus Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengungkapkan, saat ini perkembangan fisik konstruksi Gedung Kantor OIKN sudah mencapai level 80 persen.
Hal senada dikatakan Direktur Arsitektur Alien DC Aditya W Fitrianto yang menyelesaikan proses rancang dan bangun Gedung Kantor OIKN. Aditya menjelaskan, Gedung Kantor OIKN dirancang sebagai pusat pengelolaan dan pelayanan untuk seluruh kawasan IKN.
Menyusul rencana perpindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilaksanakan mulai Januari 2025, pembangunan Gedung Kantor Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) terus dikerjakan secara intensif.
Pembangunan Kantor OIKN merupakan prioritas yang harus dituntaskan pekerjaannya agar dapat digunakan pada akhir Desember 2024. Sekretaris OIKN Bimo Adi Nursanthyasto mengungkapkan Otorita berkantor di IKN pada akhir Desember ini.
Sementara, Plt Deputi Sarana dan Prasarana OIKN sekaligus Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengungkapkan, saat ini perkembangan fisik konstruksi Gedung Kantor OIKN sudah mencapai level 80 persen.
Hal senada dikatakan Direktur Arsitektur Alien DC Aditya W Fitrianto yang menyelesaikan proses rancang dan bangun Gedung Kantor OIKN. Aditya menjelaskan, Gedung Kantor OIKN dirancang sebagai pusat pengelolaan dan pelayanan untuk seluruh kawasan IKN.
Produser: Hilda B Alexander
Narator: Christian Ricko Harianto
Video Editor: Christian Ricko Harianto
Music Background: Packed - Density & Time
Thumbnail Background: Alien DC
#IKN #IbuKotaNusantara #OIKN #OtoritaIbuKotaNusantara