KOMPAS.TV - Presiden RI Joko Widodo menilai bahwa elektabilitas tinggi tidak menjadi faktor tunggal dalam mengusung seseorang menjadi capres maupun cawapres, oleh partai politik atau gabungan partai. Hal ini disampaikan oleh presiden dalam akun instagrammnya.

"Yang namanya calon presiden, calon wakil presiden itu di konstitusi kita di Undang-Undang kita, harus diusung oleh partai atau gabungan partai. Artinya belum tentu yang elektabilitasnya tinggi diajukan oleh partai atau gabungan partai" tegas Jokowi.

Jokowi juga menyampaikan agar tidak tergesa-gesa dalam mendukung capres-cawapres, yang paling penting bagi kepemimpinan yang akan datang yaitu mampu menghadapi permasalahan global.

Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) kelompok relawan Bravo 5 yang dibina Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam kesempatan ini, Jokowi bicara soal Pilpres 2024.

Rapimnas relawan Bravo 5 yang digawangi Luhut Binsar Pandjaitan dan purnawirawan TNI digelar di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu ( 28/8/22).

#JokoWidodo #Pilpres2024 #Elektabilitas