Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ulah Ferdy Sambo Buka Mata Publik soal Kultur Polri? - OPINI BUDIMAN

Irjen Ferdy Sambo akhirnya menulis surat bertulisan tangan di atas materai.

Isinya permintaan maaf dari Sambo kepada senior-seniornya di Polri. Sambo menyesali apa yang telah terjadi.

Sebelum sidang etik, Sambo pun menulis surat pengunduran diri dari Polri.

Drama Duren Tiga bakal tercatat sebagai sejarah itam di lembaga kepolisian. Pertama kali dalam sejarah, perwira tinggi Polri berbintang dua dengan jabatan Kadiv Propam perintahkan pembunuhan pada ajudannya sendiri.

Hal tersebut dilakukan di rumah dinas. apapun motifnya tentu tak bisa dibenarkan.

Puluhan anggota polisi terlibat, baik dalam obstraction of justice atau pembuatan skenario.

Skandal Sambo telah membuka mata kita soal kondisi Polri kita. Kultur kekerasan masih jadi bagian dari kepolisian.

Gaya hidup hedois sering dimunculkan. Selain itu, rekayasa perkara juga bisa saja jadi kebiasaan.

Pembenahan total rasanya perlu dilakukan, mulai dari pembongkaran Divisi Propam, pengawasan penanganan perkaran, posisi Kompolnas, rekrutmen penasihat ahli Kapolri, dan ketaatan anggota Polri dalam melaporkan kekayaan.

Video Editor: Mukhammad Rengga

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/322777/ulah-ferdy-sambo-buka-mata-publik-soal-kultur-polri-opini-budiman
Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com