JEMBER, KOMPAS.TV - Pemilik jasa sewa busana adat daerah, di Kabupaten Jember, Jawa Timur, meraup untung, di bulan kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini. Pasalnya, banyak karnaval digelar, mulai tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten. Dampaknya, jumlah pengguna jasa meningkat lima kali lipat, dibanding tahun sebelumnya.

Salah satu pemilik jasa sewa busana adat daerah, yang ketimban untung, adalah Ira Esthie, warga Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember. Setiap harinya di bulan Agustus, puluhan orang datang ke rumahnya, untuk menyewa busana daerah, lengkap dengan aksesorisnya.

Setiap harinya, lebih dari 30 pasangan busana daerah, disewa untuk acara karnaval. Busana yang paling laris disewa, adalah busana Papua, Sumatera, Aceh, dan Madura. Ukuran busana lengkap, mulai dari ukuran anak anak hingga dewasa. Biaya sewa pun bervariasi, antara 50 ribu hingga 150 ribu rupiah per hari.

Pemilik jasa juga memberikan tata cara memakai busana adat, agar pelanggan tidak salah memakai busana dan aksesorisnya.

Bagi penyewa busana, harus berhati-hati selama menggunakan busana sewaan, karena jika ada kerusakan akan dikenakan ganti rugi.

#beritajember
#sewabajuadat
#bajuadat
#bajukarnaval