MANOKWARI, KOMPAS.TV - Untuk mencegah ABRASI DI pulau Raimuti, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema, canangkan gerakan menanam sejuta Bakau di Pulau yang dulunya menjadi tempat favorit untuk dikunjungi oleh masyarakat Manokwari.

Aksi menanam bakau adalah bentuk kepedulian TNI AD, dalam melestarikan alam dari kepunahan. Yang mana posisi pulau Raimuti berjarak lebih kurang 750 meter dari kodam XVIII/Kasuari. Kondisi pulau ini sangat memprihatinkan. Meskipun terlihat ekosistem mangrove, takmampu menopang keberadaan pulau tersebut.

Dulunya pulau Raimuti adalah pulau besar yang dihuni penduduk, namun akibat peristiwa gempa bumi dan tsunami berkekuatan besar, 17 Februari 1996 silam, menyebabka setengah pulau tersebut tenggelam.

Hal inilah yang membuat kodam xviii/kasuari berkomitmen untuk turut serta menjaga dan melestarikan pulau raimuti dari kepunaha, sehingga dapat menjadi icon yang menarik di manokwari, papua barat.