JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi III DPR RI menggelar rapat dengar pendapat bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta jajarannya di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (24/8).

Dalam rapat tersebut, anggota Komisi III DPR mengajukan sejumlah pertanyaan kepada Kapolri terkait kasus pembunuhan Brigadir J.

Adapun pertanyaan anggota Komisi III DPR meliputi motif pembunuhan Brigadir J, kerajaan Sambo, konsorsium 303 hingga uang Rp 900 miliar.

Sementara itu, Listyo Sigit membantah isu uang Rp 900 miliar yang diduga ada di rumah Ferdy Sambo.

“kami nyatakan uang Rp 900 miliar tidak ada, soal video viral tumpukan uang dolar, itu video kasus uang dolar palsu di Atlanta, Amerika Serikat,” kata Listyo Sigit.

Baca Juga DPR Minta Perbaikan Sistem & Kelembagaan di Polri, Seberapa Parah Perbaikan SDM yang Diperlukan? di https://www.kompas.tv/article/322194/dpr-minta-perbaikan-sistem-kelembagaan-di-polri-seberapa-parah-perbaikan-sdm-yang-diperlukan

Sedangkan untuk motif pembunuhan Brigadir J, Listyo Sigit mengatakan bahwa akan mengungkapkan setelah memeriksa istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Sementara motif yang diungkapkan sama seperti yang telah disampaikan oleh Dirtipidum Bareskrim Polri beberapa waktu yang lalu.

Kemudian, Kapolri juga tengah mendalami keterlibatan penasihat ahli Kapolri, Fahmi Alamsyah dalam penyusunan scenario Ferdy Sambo di kasus pembunuhan Brigadir J.

Video Editor: Febi Ramdani