BALIKPAPAN, KOMPAS.TV – Vinyl atau piringan hitam berbentuk seperti cakram yang mulai dikenal luas  di Indonesia sekitar tahun 1948,membuat Ahmadi Riza, seorang warga Balikpapan jatuh cinta.

Meski terbilang jadul, namun piringan hitam ini membuat pria berusia 46 ini, mulai mengoleksi si hitam merdu ini sejak empat tahun lalu.

Bagi pelaku usaha desain interior ini, alunan musik yang dikeluarkan dari piringan hitam ini bisa menghibur dan bisa membawanya teringat kenangan masa lalu. Termasuk ketika mendengarkan lantunan musik melayu pada masa era keemasannya.

Ahmadi Reza juga menilai perawatan piringan hitam ini juga cukup mudah. Saat ini piringan hitam miliknya mencapai ratusan.

Ahmadi Reza juga aktif memburu piringan hitam dari berbagai kota dengan harga mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.(*)

#musik#vynil#piringanhitam#beritabalikpapan

Jangan lewatkan informasi menarik di Kompas TV Balikpapan, yuk subscribe channel youtube Kompas TV Balikpapan.

Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru. Media sosial Kompas TV Balikpapan :

instagram: https://www.instagram.com/kompastv.ba...

facebook : https://www.facebook.com/kompastvbali...

twitter : https://twitter.com/TvBalikpapan?s=09