Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
71 Nelayan Terjebak Gelombang Tinggi di Dermaga Sukabumi, 3 Korban Hilang

Sebanyak 71 nelayan Sukabumi dilaporkan terjebak di ujung dermaga bekas tambang pasir besi yang rusak akibat dihantam gelombang tinggi.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu (16/10/2024), pukul 06.00 WIB.

Dalam insiden tersebut terdapat empat orang lainnya yang terjatuh ke laut. Satu orang yang terjatuh itu berhasil selamat, namun tiga orang lainnya masih dalam pencarian.

Tim SAR gabungan telah bersiaga di lokasi kejadian untuk melakukan operasi penyelamatan para nelayan Sukabumi dan pencarian korban. Namun, operasi tersebut masih belum bisa dilakukan karena kondisi gelombang yang masih tinggi.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis: Budiyanto
Penulis Naskah: Muhammad Dava Arrifa
Video Editor: Muhammad Dava Arrifa
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Musik: Missing Persons - Jeremy Blake

#dermagabekastambangpasir #nelayanterjebak #Sukabumi #JawaBarat #gelombangtinggi #JernihkanHarapan

Artikel terkait:
https://bandung.kompas.com/read/2024/10/16/143833978/70-orang-terjebak-gelombang-tinggi-di-dermaga-sukabumi-3-hilang

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau