JEMBER, KOMPAS.TV - Puluhan sumur milik warga di Dusun Curah Ancar, Desa Rambipuji, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember Jawa Timur, menyusut. Debit air terus berkurang dari hari ke hari, bahkan air sebagian sumur keruh dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Penyusutan debit air sumur terjadi sejak sebulan terakhir. Sebagian besar ketinggian debit air dari dasar sumur hanya berkisar antara 30 sentimeter hingga 50 sentimeter. Warga sudah menggali sumur lebih dalam, namun air yang keluar tidak banyak.

Baca Juga Tim Wash PMI Normalisasi Sumur yang Tercemar Banjir Bandang di https://www.kompas.tv/article/250920/tim-wash-pmi-normalisasi-sumur-yang-tercemar-banjir-bandang

Kondisi itu membuat warga kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih setiap hari. Warga pun terpaksa membeli air isi ulang untuk masak dan minum, sedangkan untuk mandi dan mencuci dialihkan ke sungai.

Belum diketahui kenapa air sumur menyusut, namun diduga air menyusut karena memasuki musim kemarau.

Baca Juga Tim Wash PMI Normalisasi Sumur yang Tercemar Banjir Bandang di https://www.kompas.tv/article/250920/tim-wash-pmi-normalisasi-sumur-yang-tercemar-banjir-bandang

Penyusutan air sumur juga membuat produksi tempe di desa setempat terganggu. Warga berharap pemerintah turun tangan dan mendistribusikan air bersih untuk warga.

#Sumur #AirBersih #Kemarau