Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Turkiye Kerahkan Kapal Militer untuk Evakuasi Warga Negaranya dari Serangan Israel di Lebanon

Pemerintah Turkiye telah mengirimkan dua kapal perang ke Lebanon untuk mengevakuasi 2.000 warga negaranya dari serangan Israel.

Kapal milik angkatan laut itu dikerahkan pada Rabu (9/10/2024) menuju pelabuhan Lebanon untuk mengevakuasi warga Turkiye ke pelabuhan Mersin di Turkiye.

Duta Besar Turkiye di Lebanon, Ali Baris Ulusoy menyebut konvoi kapal perang itu juga membawa 300 Ton bantuan kemanusiaan bagi warga negara Turki yang masih ada di Lebanon.

Pemerintah Turkiye mencatat, ada sekitar 13.000 sampai 14.000 warganya yang masih berada di Lebanon.

Kapal perang Turkiye itu telah bersandar di Beirut, Lebanon, dan bersiap membawa pulang ribuan warganya kembali ke Turki.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis Naskah: Muhammad Dava Arrifa
Narator: Muhammad Dava Arrifa
Video Editor: Tri Febrianto Gunawan
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Musik: Journeyman - Aakash Gandhi

#Turkiye #Hizbullah #Israel #IsraelvsLebanon #Turki #seranganIsrael #EvakuasiWargaDariLebanon #KapalPerang #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau