Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Netanyahu Ancam Lebanon Bakal Jadi Gaza Kedua, Menlu Perancis Anggap Provokasi

Menteri Luar Negeri Prancis menyebut ancaman Perdana Menteri Israel terhadap Lebanon sebagai "provokasi."

"Jika provokasi ini menjadi kenyataan, akan menyeret Lebanon, negara sahabat Prancis yang sudah sangat rapuh, ke dalam kekacauan," kata Jean-Noel Barrot dalam wawancara dengan saluran France 2 pada Selasa (8/10/2024).

Dalam sebuah video yang dirilis sebelumnya pada Selasa, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan kritik keras yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Hizbullah dan memperingatkan rakyat Lebanon.

Dia memperingatkan bahwa Lebanon bisa "jatuh ke jurang perang berkepanjangan yang akan membawa kehancuran dan penderitaan seperti yang kita lihat di Gaza."

Barrot menambahkan bahwa hal itu juga akan menimbulkan lebih banyak masalah keamanan bagi Israel, dengan menekankan bahwa situasi di Lebanon sudah merupakan "malapetaka."

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis Naskah: Wiyudha Betha Dinaragis
Narator: Wiyudha Betha Dinaragis
Video Editor: Wiyudha Betha Dinaragis
Produser: Dandy Bayu Bramasta

Musik: Cavalry by Aakash Gandhii

#MenluPerancis #Israel #Lebanon #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau