77 Tahun Indonesia Merdeka, Siswa Harus Bertahan di Tengah Bangunan Sekolah yang Rusak
Kompas
Kompas.com - 17/08/2022, 14:34 WIB
Siswa di kelas jauh SDN 4 Awan, Dusun Limbong Dewata, Lembang Batu Lotong, Kecamatan Rante Karua, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, belajar dalam keterbatasan begitupun dengan guru mereka.
Sekolah yang berdiri sejak 2012 lalu, di daerah transmigrasi ini miris dan nyaris tak mendapat perhatian dari pemerintah daerah setempat.
Dalam satu ruangan terdiri dari dua kelas belajar sehingga guru mengajar kadangkala diisi satu guru untuk dua kelas atau diisi masing-masing guru dalam satu ruangan tersebut.
Dalam satu ruangan kelas hanya dibatasi oleh sekat berupa sisa-sisa papan atau bangku yang rusak, belum lagi papan tulis mereka yang bolong, atap, pintu plafon dan fasilitas lainnya sudah rusak.
Meski belum mendapat bantuan resmi, saat ini masyarakat setempat tak tutup mata. Mereka kerap bahu membahu bergotong royong memperbaiki sejumlah fasilitas sekolah yang rusak. Namun begitu, baik murid maupun guru tetap berharap belas kasihan pemerintah untuk turun langsung
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: Kontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir
Penulis: Kontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir
Siswa di kelas jauh SDN 4 Awan, Dusun Limbong Dewata, Lembang Batu Lotong, Kecamatan Rante Karua, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, belajar dalam keterbatasan begitupun dengan guru mereka.
Sekolah yang berdiri sejak 2012 lalu, di daerah transmigrasi ini miris dan nyaris tak mendapat perhatian dari pemerintah daerah setempat.
Dalam satu ruangan terdiri dari dua kelas belajar sehingga guru mengajar kadangkala diisi satu guru untuk dua kelas atau diisi masing-masing guru dalam satu ruangan tersebut.
Dalam satu ruangan kelas hanya dibatasi oleh sekat berupa sisa-sisa papan atau bangku yang rusak, belum lagi papan tulis mereka yang bolong, atap, pintu plafon dan fasilitas lainnya sudah rusak.
Meski belum mendapat bantuan resmi, saat ini masyarakat setempat tak tutup mata. Mereka kerap bahu membahu bergotong royong memperbaiki sejumlah fasilitas sekolah yang rusak. Namun begitu, baik murid maupun guru tetap berharap belas kasihan pemerintah untuk turun langsung
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: Kontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir
Penulis: Kontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Alfiyan Oktora Atmajaya
Produser: Rose Komala Dewi
Music: Lost At Sea - TrackTribe
#HUTRI #JernihkanHarapan