Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Khawatir Perang Israel-Hizbullah Pecah, Satu Juta Warga Lebanon Mulai Mengungsi

Sekitar satu juta warga Lebanon mulai mengungsi, khawatir perang antara Israel dan Hizbullah (Hezbollah) pecah. 

Jutaan warga Lebanon terpaksa meninggalkan rumah mereka untuk mencari tempat pengungsian, karena khawatir perang Israel dan Hizbullah dapat pecah kapan saja.

Sejak serangkaian serangan Israel dimulai akhir September lalu, situasi Lebanon kian memanas. Hingga saat ini, tercatat lebih dari 1.000 warga Lebanon telah tewas karena serangan udara Israel yang diklaim menargetkan Hizbullah.

Gelombang pengungsi pun mulai meningkat, seiring dengan memanasnya konflik Israel-Hizbullah. Bahkan tak hanya warga Lebanon, sejumlah pengungsi Suriah yang mengungsi di negara ini juga terpaksa ikut mencari tempat perlindungan baru.

Simak berita selengkapnya dalam video berikut!

Penulis Naskah: Dariz Kartika
Narator: Dariz Kartika
Video Editor: Tri Febrianto Gunawan
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Musik: Missing Persons - Jeremy Blake

#Israel #Lebanon #Hizbullah #WargaLebanonMengungsi #InvasiDaratIsrael #IsraeVsLebanon #IsraelVsHizbullah #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau