Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Lebih dari 1.600 Warga Tewas, Israel Terus Gempur Lebanon

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan perwakilan dari masyarakat internasional pada Sabtu (29/9/24) mengemukakan kekhawatiran mendesak tentang meningkatnya kekerasan antara Lebanon dan Israel ketika Menteri Kesehatan Lebanon melaporkan jumlah korban tewas di negaranya telah mencapai 1.640 sejak 8 Oktober tahun lalu.

Firas Abiad, Menteri Kesehatan Masyarakat sementara Lebanon, mengatakan pada Sabtu (29/9/24) bahwa sejak pecahnya konflik antara Hizbullah dan pasukan Israel, telah terjadi 1.640 kematian dan 8.408 cedera yang dilaporkan di Lebanon. Sejak 16 September 2024, telah terjadi 1.030 kematian dan 6.352 cedera yang dilaporkan di Lebanon.

Negara-negara dan faksi anti-Israel di Timur Tengah mengutuk keras serangan Israel sebelumnya yang menewaskan Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah di pinggiran selatan Beirut, Lebanon.

Sejauh ini, Nasrallah adalah target paling kuat yang akan dibunuh oleh Israel dalam beberapa minggu pertempuran intensif dengan Hizbullah.

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Video editor: Deta Putri Setyanto
Produser: Deta Putri Setyanto

Musik: Alpha Mission - Jimena Contreras

#Lebanon #Beirut #SeranganudaraIsrael #Lebanonsaatini #PerangIsraelHizbullah #Hizbullah #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau