Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kenapa TAP MPR Soekarno, Soeharno, dan Gus Dur Dicabut di Akhir Kepemimpinan Jokowi?

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menegaskan, pihaknya tak bermaksud mengeluarkan surat pencabutan TAP MPR Presiden Soekarno, Presiden Soeharto, dan Presiden Abdurrahman Wahid di akhir pemerintahan Presiden Joko Widodo.


Hal itu dikatakan Hidayat Nur Wahid usai acara Silaturahmi MPR bersama keluarga Abdurrahman Wahid di Gedung DPR, Minggu (29/9/2024).


Hidayat Nur Wahid mengatakan, MPR hanya merespons surat yang masuk dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). 


Dia menegaskan, MPR tak meminta atau "mengompori" partai politik untuk membuat surat permintaan pencabutan TAP MPR.


Video Jurnalis: Pramulya Sadewa

Penulis Naskah: Pramulya Sadewa

Video Editor: Pramulya Sadewa

Produser: Nursita Sari


#MPR #Soekarno #Soeharto #GusDur #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau