Netanyahu Belum Puas Serang Hizbullah Usai Habisi Hassan Nasrallah
Kompas
Kompas.com - 29/09/2024, 16:05 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa serangan ke pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah menjadi syarat penting bagi Israel untuk mencapai tujuan perangnya.
Dalam pernyataannya pada hari Sabtu (28/9/2024), Netanyahu mengatakan pembunuhan para komandan tinggi Hizbullah tidaklah cukup, maka dari itu ia memutuskan untuk menargetkan Nasrallah.
Netanyahu berulang kali menuding Nasrallah sebagai otak rencana untuk memusnahkan Israel.
"Karena selama Nasrallah hidup, ia akan segera memulihkan kemampuan yang kami ambil dari Hizbullah," kata Netanyahu.
Kelompok militan Lebanon mengonfirmasi kematian Hasan Nasrallah pada Jumat (27/9/2024).
Usai memusnahkan Nasrallah, Netanyahu masih akan terus menyerang Hizbullah.
Simak selengkapnya dalam berita berikut!
Penulis Naskah: Anggie Puspariana Narator: Anggie Puspariana Video Editor: Dimas Septian Adhiyathama Produser: Mochamad Sadheli
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa serangan ke pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah menjadi syarat penting bagi Israel untuk mencapai tujuan perangnya.
Dalam pernyataannya pada hari Sabtu (28/9/2024), Netanyahu mengatakan pembunuhan para komandan tinggi Hizbullah tidaklah cukup, maka dari itu ia memutuskan untuk menargetkan Nasrallah.
Netanyahu berulang kali menuding Nasrallah sebagai otak rencana untuk memusnahkan Israel.
"Karena selama Nasrallah hidup, ia akan segera memulihkan kemampuan yang kami ambil dari Hizbullah," kata Netanyahu.
Kelompok militan Lebanon mengonfirmasi kematian Hasan Nasrallah pada Jumat (27/9/2024).
Usai memusnahkan Nasrallah, Netanyahu masih akan terus menyerang Hizbullah.
Simak selengkapnya dalam berita berikut!
Penulis Naskah: Anggie Puspariana
Narator: Anggie Puspariana
Video Editor: Dimas Septian Adhiyathama
Produser: Mochamad Sadheli
#HasanNasrallah #Netanyahu #KematianNasrallah #Lebanon #Hizbullah #JernihkanHarapan
Musik: Mission to Mars - Audio Hertz