Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Netanyahu Belum Puas Serang Hizbullah Usai Habisi Hassan Nasrallah

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa serangan ke pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah menjadi syarat penting bagi Israel untuk mencapai tujuan perangnya.

Dalam pernyataannya pada hari Sabtu (28/9/2024), Netanyahu mengatakan pembunuhan para komandan tinggi Hizbullah tidaklah cukup, maka dari itu ia memutuskan untuk menargetkan Nasrallah.

Netanyahu berulang kali menuding Nasrallah sebagai otak rencana untuk memusnahkan Israel.

"Karena selama Nasrallah hidup, ia akan segera memulihkan kemampuan yang kami ambil dari Hizbullah," kata Netanyahu.

Kelompok militan Lebanon mengonfirmasi kematian Hasan Nasrallah pada Jumat (27/9/2024).

Usai memusnahkan Nasrallah, Netanyahu masih akan terus menyerang Hizbullah.

Simak selengkapnya dalam berita berikut!

Penulis Naskah: Anggie Puspariana
Narator: Anggie Puspariana
Video Editor: Dimas Septian Adhiyathama
Produser: Mochamad Sadheli

#HasanNasrallah #Netanyahu #KematianNasrallah #Lebanon #Hizbullah #JernihkanHarapan

Musik: Mission to Mars - Audio Hertz

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau