Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tambang Emas Ilegal di Solok Runtuh Tewaskan 15 Orang, BPBD: 25 Orang Masih Hilang

Tambang emas ilegal di Solok dilaporkan runtuh akibat tanah longsor. Sebanyak 15 orang dilaporkan tewas, sementara masih ada 25 orang lainnya yang hilang dan masih dalam pencarian.

Tambang emas ilegal di Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat itu runtuh akibat tanah longsor, pada Kamis (26/9/2024) sore.

Saat ini BPBD Sumatera Barat telah mengerahkan tim untuk terjun ke lokasi tambang emas tersebut. Namun menurut Kepala Pelaksana BPBD Sumbar, Irwan Efendi, lokasi insiden sulit dijangkau.

Irwan juga belum bisa memastikan kronologi insiden runtuhnya tambang emas tersebut. Pasalnya, timnya tengah fokus melakukan pencarian terhadap korban.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Video Jurnalis: Perdana Putra
Penulis: Perdana Putra
Penulis Naskah: Muhammad Dava Arrifa
Narator: Muhammad Dava Arrifa
Video Editor: Tri Febrianto Gunawan
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Musik: Somewhere Fuse - French Fuse

#tambangemasruntuh #tambangemasilegalruntuh #Solok #SumateraBarat #TanahLongsor #JernihkanHarapan

Artikel terkait:
https://regional.kompas.com/read/2024/09/27/142752178/tambang-emas-di-solok-runtuh-15-tewas-25-hilang

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau