Kremlin Beri Peringatan, Perubahan Doktrin Nuklir Rusia Bisa Ancam Barat
Kompas
Kompas.com - 27/09/2024, 17:00 WIB
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin baru-baru ini mengenai kemungkinan amandemen doktrin nuklir negaranya harus ditafsirkan sebagai sinyal kepada Barat.
Ini harus dianggap sebagai sinyal pasti, kata Peskov pada konferensi pers di Moskow, Kamis (26/9). Kendati Peskov mengklarifikasi bahwa Rusia saat ini tidak memiliki rencana untuk memperluas persenjataan nuklirnya, dia tidak memberi jawaban mengenai kemungkinan pencabutan moratorium uji coba nuklir turut dibahas dalam konteks penyesuaian doktrin nuklir.
Simak berita selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Rizkia Shindy Narator: Rizkia Shindy Video Editor: Dimas Septian Adiyathama Produser: Monica Arum
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin baru-baru ini mengenai kemungkinan amandemen doktrin nuklir negaranya harus ditafsirkan sebagai sinyal kepada Barat.
Ini harus dianggap sebagai sinyal pasti, kata Peskov pada konferensi pers di Moskow, Kamis (26/9). Kendati Peskov mengklarifikasi bahwa Rusia saat ini tidak memiliki rencana untuk memperluas persenjataan nuklirnya, dia tidak memberi jawaban mengenai kemungkinan pencabutan moratorium uji coba nuklir turut dibahas dalam konteks penyesuaian doktrin nuklir.
Simak berita selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Dimas Septian Adiyathama
Produser: Monica Arum
Musik: Dead Wrong - Jeremy Blake
#Rusia #Ukraina #Nuklir #JernihkanHarapan