Ketika serangan roket lintas batas oleh kedua belah pihak meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya perang penuh di Timur Tengah, Lebanon menyebut hanya Amerika Serikat (AS) yang dapat membantu mengakhiri pertempuran.

Di PBB, yang mengadakan Sidang Umum minggu ini, Presiden AS Joe Biden sempat menyampaikan seruan untuk tenang.

"Perang skala penuh bukanlah kepentingan siapa pun. Bahkan jika situasi telah meningkat, solusi diplomatik masih memungkinkan," katanya.

Nah, Menteri Luar Negeri Lebanon, Abdallah Bou Habib, mengkritik pidato Biden tersebut sebagai tidak kuat, tidak menjanjikan.

Menurutnya, AS merupakan satu-satunya negara yang benar-benar dapat membuat perbedaan di Timur Tengah dan terkait Lebanon. Washington bagaimanapun adalah sekutu lama dan pemasok senjata terbesar Israel.

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis: Irawan Sapto Adhi
Penulis Naskah: Wiyudha Betha Dinaragis
Narator: Wiyudha Betha Dinaragis
Video Editor: Wiyudha Betha Dinaragis
Produser: Dandy Bayu Bramasta

Musik: Chariots of War by Aakash Gandhii

#Hizbullah #Lebanon #PerangIsraelLebanon #PerbatasanIsrael #JernihkanHarapan

Artikel terkait: https://www.kompas.com/global/read/2024/09/25/160000470/saat-lebanon-sebut-hanya-as-yang-bisa-bantu-akhiri-pertempuran-israel