Dibombardir Israel, Kapasitas Rumah Sakit Lebanon Penuh
Kompas
Kompas.com - 25/09/2024, 15:32 WIB
Menteri Kesehatan Masyarakat Lebanon, Firass Abiad, menyebut rumah sakit di Lebanon penuh karena harus merawat sejumlah besar warga sipil Lebanon yang terluka akibat bombardir Israel.
Ia mengatakan, petugas medis harus memindahkan korban luka dari wilayah selatan ke daerah lain, namun terhalang kemacetan karena banyak warga yang meninggalkan rumah mereka ke daerah yang lebih aman untuk mengungsi.
Abiad pun mendesak masyarakat internasional untuk memberikan tekanan kepada Israel agar menghentikan operasi militernya di Lebanon. Ia juga meminta lebih banyak pasokan medis untuk membantu sistem perawatan kesehatan Lebanon yang sedang berjuang untuk merawat para korban.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Arini Kusuma Jati Narator: Arini Kusuma Jati Video Editor: Angelia Elza Berliana Sari Produser: Ervan Yudhi Tri Atmoko
Menteri Kesehatan Masyarakat Lebanon, Firass Abiad, menyebut rumah sakit di Lebanon penuh karena harus merawat sejumlah besar warga sipil Lebanon yang terluka akibat bombardir Israel.
Ia mengatakan, petugas medis harus memindahkan korban luka dari wilayah selatan ke daerah lain, namun terhalang kemacetan karena banyak warga yang meninggalkan rumah mereka ke daerah yang lebih aman untuk mengungsi.
Abiad pun mendesak masyarakat internasional untuk memberikan tekanan kepada Israel agar menghentikan operasi militernya di Lebanon. Ia juga meminta lebih banyak pasokan medis untuk membantu sistem perawatan kesehatan Lebanon yang sedang berjuang untuk merawat para korban.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Arini Kusuma Jati
Narator: Arini Kusuma Jati
Video Editor: Angelia Elza Berliana Sari
Produser: Ervan Yudhi Tri Atmoko
Music by Dead Wrong - Jeremy Blake
#Israel #Lebanon #Hizbullah #IsraelSerangLebanon #JernihkanHarapan