Israel, Alibi Bela Diri yang Kebablasan, dan AS yang “Dibungkam”
Kompas
Kompas.com - 23/09/2024, 20:20 WIB
Israel selalu beralasan kalau serangan mereka ke Gaza, Lebanon, Yaman, dan sebagainya sebagai bentuk pembelaan diri. Baik itu pembelaan dari serangan 7 Oktober 2023 yang diluncurkan Hamas, pembelaan dari serangan udara Hizbullah, dan lain sebagainya.
Untuk semua serangan itu, mayoritas negara Barat diam saja, bahkan menegaskan pembelaan. Amerika Serikat menjadi negara terdepan yang membela Israel.
Namun, masihkan dapat disebut sebagai pembelaan diri, jika serangan balasan yang diberikan berkali-kali lipat lebih besar, bahkan sampai mengorbankan puluhan ribu nyawa warga sipil?
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis naskah: Daniel Kalis Jati Mukti Narator: Daniel Kalis Jati Mukti Video editor: Alfiyan Oktora Atmajaya Produser: Mochamad Sadheli
Israel selalu beralasan kalau serangan mereka ke Gaza, Lebanon, Yaman, dan sebagainya sebagai bentuk pembelaan diri. Baik itu pembelaan dari serangan 7 Oktober 2023 yang diluncurkan Hamas, pembelaan dari serangan udara Hizbullah, dan lain sebagainya.
Untuk semua serangan itu, mayoritas negara Barat diam saja, bahkan menegaskan pembelaan. Amerika Serikat menjadi negara terdepan yang membela Israel.
Namun, masihkan dapat disebut sebagai pembelaan diri, jika serangan balasan yang diberikan berkali-kali lipat lebih besar, bahkan sampai mengorbankan puluhan ribu nyawa warga sipil?
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis naskah: Daniel Kalis Jati Mukti
Narator: Daniel Kalis Jati Mukti
Video editor: Alfiyan Oktora Atmajaya
Produser: Mochamad Sadheli
Musik: Apocalyptic Echoes - Jimena Contreras
#Israel #Hizbullah #AmerikaSerikat #IsraelDefenseForces #kompascomlab #JernihkanHarapan