Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
6 Juta Data NPWP dan NIK-KTP Bocor, Jokowi: Mitigasi Secepatnya, Mungkin Keteledoran Password

Soal 6 juta data NPWP dan NIK KTP yang bocor, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan telah memerintahan upaya mitigasi secepatnya.

Jokowi mengatakan, sudah memerintahkan penanganan kebocoran data NPWP dan NIK KTP itu ke Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Keuangan, dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Menurut Jokowi, kebocoran data tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga terjadi di negara lain.

"Semua data mungkin karena keteledoran password atau karena penyimpanan data yang terlalu banyak. Tempatkan yang berbeda bisa menjadi ruang untuk ruang diretas hacker," ungkap Jokowi usai meresmikan jalan tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo segmen Kartasura-Klaten di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (19/9/2024).

Simak berita selengkapnya dalam video berikut!

Penulis : Labib Zamani
Penulis Naskah: Dariz Kartika
Narator: Dariz Kartika
Video Editor: Dariz Kartika|
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Musik: I Had a Feeling - TrackTribe

#NPWP #Jokowi #SriMulyani #DataNPWPBocor #NIKKTP #JernihkanHarapan

Artikel Terkait:
https://regional.kompas.com/read/2024/09/19/172534878/soal-6-juta-data-npwp-yang-bocor-jokowi-mungkin-karena-keteledoran-password

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau