Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Banjir Air Mata, Ibu Dokter Aulia Risma Minta Keadilan atas Meninggalnya Anak dan Suami

Nuzmatun Malinah, ibunda dokter Aulia Risma meminta keadilan atas dugaan kasus perundungan yang menewaskan putrinya di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip).

Hal itu diungkapkan Nuzmatun Malinah saat melakukan konferensi pers di Hotel PO, Semarang, Rabu (18/9/2024) malam WIB.

Pada kesempatan itu, Nuzmatun memohon agar almarhum putrinya dan suaminya mendapat keadilan dari peristiwa tragis yang menimpa keluarganya.

Pasalnya, tak lama setelah Aulia ditemukan meninggal pada Senin (12/8/2024) di kamar kosnya, ayah Aulia jatuh sakit hingga akhirnya ikut meninggal pada Selasa (27/9/2024).

"Ya, memang awalnya Undip enggak mengakui (adanya perundungan), setelah ke sini sini mudah-mudahan sadar. Enggak hanya mengakui, tapi bantulah saya. Bantulah saya. Tolong bantu saya," ungkap Nuzmatun sambil berlinang air mata.

Dia sangat kecewa mengingat Aulia yang semestinya berkuliah dengan baik justru mendapat perundungan yang berujung maut.

Tak hanya itu, insiden tragis yang menimpa putrinya turut membuat suaminya jatuh sakit. Apalagi mengingat korban memiliki kedekatan dengan sang ayah, kondisi kesehatan suaminya memburuk hingga akhirnya meninggal.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Video Jurnalis:Titis Anis Fauziyah
Penulis: Titis Anis Fauziyah
Penulis Naskah: Arini Kusuma Jati
Video Editor:Arini Kusuma Jati
Produser: Ervan Yudhi Tri Atmoko

#AuliaRisma #DokterAuliaRisma #PPDSUndip #FKUndip #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau