Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Apa Dampaknya jika Mossad Terlibat Ledakan Pager Hizbullah?

Serangan terkoordinasi yang luar biasa terhadap Hizbullah, meledakkan ribuan pager yang digunakan oleh anggota kelompok Lebanon, disebut hampir pasti merupakan operasi Mossad, meski Israel tak mengakuinya.

Dikutip dalam laporan Guardian, Dan Sabbagh, Editor Pertahanan dan Keamanan, menyebut dinas intelijen Israel telah terlibat dalam pembunuhan para pemimpin Hamas dan Hizbullah selama beberapa dekade. Tetapi jika keterlibatannya dikonfirmasi, ini bisa berujung eskalasi yang signifikan.

Laporan terus berdatangan tetapi, dengan sedikitnya sembilan orang tewas dan sekitar 3.000 luka-luka dalam lusinan, jika bukan ratusan, ledakan terkoordinasi, hal tersebut menunjukkan keinginan yang kejam dan tidak pandang bulu untuk menargetkan Hizbullah.

Kelompok tersebut telah menggunakan pager sebagai alternatif ponsel, yang dapat dilacak dan digunakan untuk menunjukkan dengan tepat serangan rudal mematikan terhadap komandannya.

Simak berita selengkapnya dalam video berikut!

Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Dimas Septian Adiyathama
Produser: Monica Arum

Musik: Drop - Anno Domini Beats

#Lebanon #Pager #Hizbullah #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau