Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aroma Turkiye Gabung BRICS, AS-NATO Disebut Ketakutan

Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan terdapat 34 negara yang telah mengajukan keinginan untuk bergabung dengan BRICS. Turkiye disebut-sebut masuk dalam daftar negara yang ingin gabung itu.

Pasalnya, sejak 2018 Turkiye memang sudah mengemukakan keinginannya untuk bergabung dengan BRICS.

Akan tetapi, ketertarikan Turkiye gabung BRICS mengundang sentimen dari Amerika Serikat dan NATO. Sebab, Turkiye merupakan salah satu anggota penting NATO sekaligus sekutu Amerika Serikat. Padahal, China dan Rusia yang berada di dalam BRICS memiliki rekam jejak kurang baik dengan Amerika Serikat.

Lantas, apakah langkah Turkiye berupaya bergabung dengan BRICS merupakan salah satu upaya menjauh dari Barat?

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis naskah: Elisabeth Putri Mulia
Narator: Elisabeth Putri Mulia
Video editor: Alfiyan Oktora Atmajaya
Produser: Mochamad Sadheli

Musik: Desert City - Kevin MacLeod

#turkiye #brics #nato #amerikaserikat #kompascomlab #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau