Aroma Turkiye Gabung BRICS, AS-NATO Disebut Ketakutan
Kompas
Kompas.com - 13/09/2024, 19:19 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan terdapat 34 negara yang telah mengajukan keinginan untuk bergabung dengan BRICS. Turkiye disebut-sebut masuk dalam daftar negara yang ingin gabung itu.
Pasalnya, sejak 2018 Turkiye memang sudah mengemukakan keinginannya untuk bergabung dengan BRICS.
Akan tetapi, ketertarikan Turkiye gabung BRICS mengundang sentimen dari Amerika Serikat dan NATO. Sebab, Turkiye merupakan salah satu anggota penting NATO sekaligus sekutu Amerika Serikat. Padahal, China dan Rusia yang berada di dalam BRICS memiliki rekam jejak kurang baik dengan Amerika Serikat.
Lantas, apakah langkah Turkiye berupaya bergabung dengan BRICS merupakan salah satu upaya menjauh dari Barat?
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis naskah: Elisabeth Putri Mulia Narator: Elisabeth Putri Mulia Video editor: Alfiyan Oktora Atmajaya Produser: Mochamad Sadheli
Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan terdapat 34 negara yang telah mengajukan keinginan untuk bergabung dengan BRICS. Turkiye disebut-sebut masuk dalam daftar negara yang ingin gabung itu.
Pasalnya, sejak 2018 Turkiye memang sudah mengemukakan keinginannya untuk bergabung dengan BRICS.
Akan tetapi, ketertarikan Turkiye gabung BRICS mengundang sentimen dari Amerika Serikat dan NATO. Sebab, Turkiye merupakan salah satu anggota penting NATO sekaligus sekutu Amerika Serikat. Padahal, China dan Rusia yang berada di dalam BRICS memiliki rekam jejak kurang baik dengan Amerika Serikat.
Lantas, apakah langkah Turkiye berupaya bergabung dengan BRICS merupakan salah satu upaya menjauh dari Barat?
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis naskah: Elisabeth Putri Mulia
Narator: Elisabeth Putri Mulia
Video editor: Alfiyan Oktora Atmajaya
Produser: Mochamad Sadheli
Musik: Desert City - Kevin MacLeod
#turkiye #brics #nato #amerikaserikat #kompascomlab #JernihkanHarapan