Danpaspampres Minta Warga Tak Agresif Saat di Depan Presiden
Kompas
Kompas.com - 10/09/2024, 17:41 WIB
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen TNI Achiruddin meminta masyarakat tidak membuat perilaku agresif dan terkesan membahayakan saat bertemu Presiden Joko Widodo.
Hal ini menanggapi viralnya video seorang warga yang mengaku dipukul oleh Paspampres usai mendekati Presiden Joko Widodo untuk berswafoto di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (8/9/2024).
Ia pun menepis tudingan bahwa pemukulan tersebut dilakukan oleh Paspampres.
"Yang pasti tidak ada pemukulan yang dilakukan oleh Paspampres. Banyak pengamanan dari pihak wilayah saat itu," kata Achiruddin kepada wartawan, Selasa (10/9/2024).
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Musayadah Khusnul Khotimah Narator: Musayadah Khusnul Khotimah Video Editor: Musayadah Khusnul Khotimah Produser: Yusuf Reza Permadi
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen TNI Achiruddin meminta masyarakat tidak membuat perilaku agresif dan terkesan membahayakan saat bertemu Presiden Joko Widodo.
Hal ini menanggapi viralnya video seorang warga yang mengaku dipukul oleh Paspampres usai mendekati Presiden Joko Widodo untuk berswafoto di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (8/9/2024).
Ia pun menepis tudingan bahwa pemukulan tersebut dilakukan oleh Paspampres.
"Yang pasti tidak ada pemukulan yang dilakukan oleh Paspampres. Banyak pengamanan dari pihak wilayah saat itu," kata Achiruddin kepada wartawan, Selasa (10/9/2024).
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Musayadah Khusnul Khotimah
Narator: Musayadah Khusnul Khotimah
Video Editor: Musayadah Khusnul Khotimah
Produser: Yusuf Reza Permadi
Musik: CAVERNS - Density & Time
#VideoViralPaspampres #PaspampresPukulWarga #Jokowi #JernihkanHarapan