Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pengamat Sebut Indonesia Tidak Mungkin Setop Jualan Mobil ICE pada 2045

Ahli Desain Produk Industri Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu menyoriti rencana pemerintah dalam target netralitas karbon atau Net Zero Emission di Indonesia pada 2060, dengan tidak lagi menjual mobil ICE pada 2045 mendatang. Menurut Yanses, rencana pemerintah Indonesia dalam menyetop penjualan mobil dengan berbahan bakar fosil di 2045 dinilainya sebagai hal yang mustahil, mengingat migrasi industri kendaraan bermotor berbasis bahan bakar fosil ke listrik di dunia masih rendah. Apa lagi di Indonesia komposisi EV diproyeksi masih kecil meski sedikit di atas biofuel.


Jika anda menyukai video seperti ini bisa tonton video :

- https://youtu.be/dSJCanRa1qc

- https://youtu.be/Kfdk3GL1KzY

- https://youtu.be/ZAMhVwRZ0ow


Kompas.com

PT. Kompas Cyber Media

Gedung Kompas Gramedia, Unit II Lt 5

Jl. Palmerah Selatan No 22-28

Jakarta 10270, Indonesia


You can visit our official website: https://otomotif.kompas.com/

Follow our social media:

Facebook: https://www.facebook.com/Otomotif.Kompascom/

Instagram: https://www.instagram.com/kompas.otomotif/

Tiktok : https://www.tiktok.com/@otomotifkompas?


Video Editor : Carolus Dori. K

Penulis Naskah : Carolus Dori. K

Pengisi Suara : Maria Rarindra


#KendaraanKonvensional #KendaraanICE #NetZeroEmission2060 #PresidenJokowi #Jokowi #JokoWidodo #BahlilLahadalia #PembatasanBBMBersubsidi #PembatasanPertalite #SubsidiBBM #Polusi #APBN2025 #KompasOtomotif #OtomotifKompas #Kompascom

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau