Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KPK Rampas Rp 40,5 M dari Kasus Rafael Alun

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyetorkan uang dengan total Rp 40,5 miliar ke kas negara melalui Kementerian Keuangan RI.

Uang tersebut merupakan hasil rampasan dari perkara mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo.

"KPK telah menyetorkan total nilai Rp40,5 miliar ke kas negara pada Selasa, tanggal 27 Agustus 2024," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (6/9/2024).

Adapun uang rampasan senilai Rp 40 miliar itu didapat dari uang rampasan perkara gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) senilai Rp 29,9 miliar dan uang pengganti Rp 10,07 miliar.

Sebagai informasi, Rafael Alun Trisambodo dijatuhi hukuman 14 tahun penjara dan denda Rp 500 juta.

Ayah dari Mario Dandy Satriyo yang merupakan pelaku penganiayaan ini dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum telah menerima gratifikasi dan melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak.

Informasi selengkapnya dapat disimak dalam video berikut.

Video Jurnalis: Talitha Yumnaa
Penulis Naskah: Talitha Yumnaa
Video Editor: Talitha Yumnaa
Produser: Abba Gabrillin

#JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau