Malaysia Tancap Gas Gabung BRICS, Nasib Indonesia di Tangan Prabowo
Kompas
Kompas.com - 06/09/2024, 14:44 WIB
Proses keanggotaan Malaysia di BRICS sudah hampir matang menyusul dikirimkannya surat permohonan kepada Rusia pada 29 Juli 2024 yang lalu. Gayung bersambut, Rusia menyambut baik niat Malaysia untuk bergabung dengan BRICS.
Dinamika Malaysia mengebut keanggotaannya di BRICS membuat Indonesia bertanya-tanya kemungkinan untuk ikut bergabung dalam Blok Timur itu. Pasalnya, Indonesia telah menerima undangan langsung dari BRICS untuk bergabung.
Selama ini Kementerian Luar Negeri selalu menyatakan bahwa Indonesia akan melakukan kalkulasi untung ruginya bergabung dengan BRICS. Perhitungan telah dilakukan dan kini keputusan ada di tangan presiden terpilih, Prabowo Subianto. Akankah Prabowo masuk ke dalam kapal yang sama dengan Rusia dan China?
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis naskah: Elisabeth Putri Mulia Narator: Elisabeth Putri Mulia Video editor: Alfiyan Oktora Atmajaya Produser: Mochamad Sadheli
Proses keanggotaan Malaysia di BRICS sudah hampir matang menyusul dikirimkannya surat permohonan kepada Rusia pada 29 Juli 2024 yang lalu. Gayung bersambut, Rusia menyambut baik niat Malaysia untuk bergabung dengan BRICS.
Dinamika Malaysia mengebut keanggotaannya di BRICS membuat Indonesia bertanya-tanya kemungkinan untuk ikut bergabung dalam Blok Timur itu. Pasalnya, Indonesia telah menerima undangan langsung dari BRICS untuk bergabung.
Selama ini Kementerian Luar Negeri selalu menyatakan bahwa Indonesia akan melakukan kalkulasi untung ruginya bergabung dengan BRICS. Perhitungan telah dilakukan dan kini keputusan ada di tangan presiden terpilih, Prabowo Subianto. Akankah Prabowo masuk ke dalam kapal yang sama dengan Rusia dan China?
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis naskah: Elisabeth Putri Mulia
Narator: Elisabeth Putri Mulia
Video editor: Alfiyan Oktora Atmajaya
Produser: Mochamad Sadheli
Musik: Dreamy Flashback - Kevin MacLeod
#BRICS #Malaysia #kompascomlab #JernihkanHarapan