Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Anies Cerita Pernah Ditolak Saat Tawarkan Diri Jadi Kader Partai

Anies Baswedan mengaku sempat menawarkan diri untuk masuk menjadi anggota partai politik (parpol) saat dirinya diusung menjadi calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu.

Namun, Anies enggan menyebutkan parpol yang menolaknya menjadi kader itu. Dia hanya mengatakan, salah satu dari tiga partai yang mengusungnya pada pilpres lalu.

Diketahui kala itu mantan Gubernur DKI Jakarta itu diusung oleh oleh Koalisi Perubahan yang awalnya terdiri dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Cerita Anies Baswedan pernah ditolak saat ingin masuk parpol itu diungkapkannya di program Mata Najwa, dikutip dari Youtube Najwa Shihab, Senin (2/9/2024).

Simak berita selengkapnya dalam video berikut!

Penulis : Novianti Setuningsih
Penulis Naskah: Dariz Kartika
Narator: Dariz Kartika
Video Editor: Dariz Kartika
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Musik: I Had a Feeling - TrackTribe

#Anies #AniesBaswedan #Pilpres2024 #Nasdem #PKS #Demokrat #AniesDitolakMasukParpol #JernihkanHarapan

Artikel Terkait:
https://nasional.kompas.com/read/2024/09/02/19032291/anies-cerita-pernah-tawarkan-diri-jadi-kader-partai-tapi-malah-ditolak?page=1

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau