Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Iqbal Ramadhan Mengaku Tak Langsung Diobati Saat Hidung Berdarah akibat Dianiaya Aparat Saat Demo

Iqbal Ramadhan mengaku tak mendapatkan pertolongan pertama saat hidungnya mengeluarkan darah dan bengkok imbas kekerasan yang dilakukan aparat keamanan dalam demo tolak revisi UU Pilkada di Gedung DPR, Kamis (22/8/2024) lalu.


Anak pedangdut Machica Mochtar dan eks Menteri Sekretaris Negara Moerdiono itu justru dibawa ke mobil tahanan untuk digiring ke Mapolda Metro Jaya. 


"Setelah ditangkap, aparat keamanan menanyakan siapa di antara kami yang menderita luka-luka. Katanya akan dibawa ke rumah sakit," ujar dia saat ditemui di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2024).


"Namun bukan dibawa ke rumah sakit, saya justru dimasukkan ke mobil tahanan dan dibawa ke Polda Metro Jaya," sambung dia.


Tak lama setelah tiba di Mapolda Metro Jaya, Iqbal baru mendapatkan pertolongan pertama.


Ia dibawa ke Gedung Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya. 


"Jadi pas di salah satu ruangan ada perwira yang nanya soal kondisi hidung saya. Lalu, saya dibawa ke Biddokkes untuk mendapatkan pertolongan pertama," tutur dia.


Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi mengatakan, polisi memiliki tugas untuk menjaga dan memelihara kamtibmas, termasuk mengamankan jalannya demo.

Namun, Ade Ary memastikan bahwa polisi menjalankan pengamanan dengan sikap humanis.


"Polri memiliki tugas harkamtibmas, termasuk di antaranya mengamankan unjuk rasa menyampaikan pendapat. Semua dilakukan sesuai prosedur, tetapi kami juga tetap humanis, seperti menyapa, memberi makan dan minum massa aksi," kata Ade Ary dalam keterangannya, Jumat (30/8/2024).


Penulis Naskah: Dzaky Nurcahyo 

Video Jurnalis: Dzaky Nurcahyo 

Video Editor: Dzaky Nurcahyo 

Produser: Nursita Sari


#IqbalRamadhan #MachicaMochtar #Moerdiono #Demo #DPR #KekerasanAparat #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau