Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
CEO Telegram Dilarang Pergi dari Perancis, Kenapa?
CEO Telegram Pavel Durov dilarang pergi dari Perancis karena diduga lakukan pelanggaran.

Kini pihak berwenang tengah melakukan investigasi resmi. Kejaksaan Paris menegaskan hal itu sebagai bagian dari penyelidikan kejahatan terorganisir dari aplikasi Telegram tersebut.

Meski dilarang pergi dari Perancis, Durov tak ditahan oleh pihak kepolisian.

Namun ia tetap berada di bawah pengawasan pengadilan dan harus membayar deposit 5 juta euro atau setara Rp 85 miliar.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis Naskah: Hanindiya Dwi Lestari
Video Editor: Hanindiya Dwi Lestari
Produser: Adisty Safitri
Musik: Inception - Aakash Gandhi

#CEOTelegramDilarangMeninggalkanPerancis #CEOTelegram #Perancis #PavelDurov #Telegram #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau