Demo di Semarang Ricuh, Komnas HAM Minta Kapolda Evaluasi Anak Buahnya!
Kompas
Kompas.com - 27/08/2024, 10:42 WIB
Aksi demonstrasi di Semarang yang menuntut Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera mengeluarkan Peraturan KPU yang sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilkada, Senin (26/8/2024) berakhir ricuh.
Aksi unjuk rasa yang terjadi di DPRD Semarang itu kembali dilawan dengan gas air mata dan penggunaan tindak kekerasan.
Sebab itu, Komisi Nasional Hak Asas Manusia (Komnas HAM) mendesak agar polisi tak lagi menggunakan kekerasan dalam tindak pengamanan mereka.
Selengkapnya dalam video berikut!
Video jurnalis: Muchamad Dafi Yusuf Penulis: Singgih Wiryono Penulis naskah: Novyana Nurmita Dewi Narator: Novyana Nurmita Dewi Video editor: Agung Setiawan Produser: Dandy Bayu Bramasta
Aksi demonstrasi di Semarang yang menuntut Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera mengeluarkan Peraturan KPU yang sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilkada, Senin (26/8/2024) berakhir ricuh.
Aksi unjuk rasa yang terjadi di DPRD Semarang itu kembali dilawan dengan gas air mata dan penggunaan tindak kekerasan.
Sebab itu, Komisi Nasional Hak Asas Manusia (Komnas HAM) mendesak agar polisi tak lagi menggunakan kekerasan dalam tindak pengamanan mereka.
Selengkapnya dalam video berikut!
Video jurnalis: Muchamad Dafi Yusuf
Penulis: Singgih Wiryono
Penulis naskah: Novyana Nurmita Dewi
Narator: Novyana Nurmita Dewi
Video editor: Agung Setiawan
Produser: Dandy Bayu Bramasta
Music: Mountain - JVNA
#DemoSemarang #DemoRusuh #UUPilkada #JernihkanHarapan
Artikel terkait: https://nasional.kompas.com/read/2024/08/27/07050141/demo-di-semarang-ricuh-komnas-ham-minta-kapolda-evaluasi-anak-buahnya-yang