Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Demo di Semarang Ricuh, Komnas HAM Minta Kapolda Evaluasi Anak Buahnya!

Aksi demonstrasi di Semarang yang menuntut Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera mengeluarkan Peraturan KPU yang sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilkada, Senin (26/8/2024) berakhir ricuh.

Aksi unjuk rasa yang terjadi di DPRD Semarang itu kembali dilawan dengan gas air mata dan penggunaan tindak kekerasan.

Sebab itu, Komisi Nasional Hak Asas Manusia (Komnas HAM) mendesak agar polisi tak lagi menggunakan kekerasan dalam tindak pengamanan mereka.

Selengkapnya dalam video berikut!

Video jurnalis: Muchamad Dafi Yusuf
Penulis: Singgih Wiryono
Penulis naskah: Novyana Nurmita Dewi
Narator: Novyana Nurmita Dewi
Video editor: Agung Setiawan
Produser: Dandy Bayu Bramasta

Music: Mountain - JVNA

#DemoSemarang #DemoRusuh #UUPilkada #JernihkanHarapan

Artikel terkait: https://nasional.kompas.com/read/2024/08/27/07050141/demo-di-semarang-ricuh-komnas-ham-minta-kapolda-evaluasi-anak-buahnya-yang

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau