[FULL] Pidato Muhaimin Iskandar pada Penutupan Muktamar PKB
Kompas
Kompas.com - 25/08/2024, 19:07 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyampaikan pidato pada penutupan Muktamar VI PKB di Nusa Dua, Bali, pada Minggu (25/8/2024).
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu kembali terpilih menjadi Ketua Umum PKB periode 2024-2029 secara aklamasi.
Dalam pidatonya Cak Imin menyinggung keberagaman kader PKB yang tak hanya diisi oleh kaum ulama, tetapi juga berbagai kalangan dari seluruh wilayah di Indonesia.
Ia juga menyoroti keberlangsungan Muktamar yang sempat diwarnai dengan aksi penolakan. Terkait hal ini, ia mengucapkan terimakasih kepada institusi kepolisian dan segenap aparat yang melakukan pengamanan demi terselenggaranya Muktamar VI PKB.
Selain itu, Muhaimin juga menegaskan PKB merupakan penjaga konstitusi dan demokrasi untuk menjaga keutuhan NKRI.
"Saya ingin sampaikan, PKB adalah kekuatan yang dijaga oleh konstitusi negara. Yang mengganggu PKB berarti mengganggu konstitusi Indonesia. Yang merusak independensi PKB berhadapan dengan institusi negara," kata Muhaimin.
Penulis Naskah: Novyana Nurmita Dewi Video Editor: Novyana Nurmita Dewi Produser: Ervan Yudhi Tri Atmoko
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyampaikan pidato pada penutupan Muktamar VI PKB di Nusa Dua, Bali, pada Minggu (25/8/2024).
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu kembali terpilih menjadi Ketua Umum PKB periode 2024-2029 secara aklamasi.
Dalam pidatonya Cak Imin menyinggung keberagaman kader PKB yang tak hanya diisi oleh kaum ulama, tetapi juga berbagai kalangan dari seluruh wilayah di Indonesia.
Ia juga menyoroti keberlangsungan Muktamar yang sempat diwarnai dengan aksi penolakan. Terkait hal ini, ia mengucapkan terimakasih kepada institusi kepolisian dan segenap aparat yang melakukan pengamanan demi terselenggaranya Muktamar VI PKB.
Selain itu, Muhaimin juga menegaskan PKB merupakan penjaga konstitusi dan demokrasi untuk menjaga keutuhan NKRI.
"Saya ingin sampaikan, PKB adalah kekuatan yang dijaga oleh konstitusi negara. Yang mengganggu PKB berarti mengganggu konstitusi Indonesia. Yang merusak independensi PKB berhadapan dengan institusi negara," kata Muhaimin.
Penulis Naskah: Novyana Nurmita Dewi
Video Editor: Novyana Nurmita Dewi
Produser: Ervan Yudhi Tri Atmoko
#MuhaiminIskandar #PKB #MuktamarPKB #JernihkanHarapan