Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Israel Disebut Setujui Proposal Gencatan Senjata Versi AS, Ini Respons Hamas

Kelompok Hamas menilai AS dan Israel berusaha memperpanjang perang Gaza lewat proposal gencatan senjatanya. Hamas mengeluarkan pernyataan tersebut setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengklaim bahwa Netanyahu telah menerima proposal baru AS untuk menyelesaikan perbedaan dalam negosiasi gencatan senjata dan sekali lagi melemparkan bola ke Hamas untuk mencapai kesepakatan.

Sebelumnya beberapa media Arab telah mempublikasikan rincian proposal Washington, yang menyatakan bahwa negosiasi teknis akan diadakan mengenai poros Philadelphia dan diskusi mengenai rekonstruksi Gaza akan diadakan pada tahap kedua.

Proposal tersebut juga menekankan pada penciptaan mekanisme pemantauan untuk kembalinya para pengungsi ke Jalur Utara. Jaringan Al-Mayadeen mengutip sebuah sumber Palestina yang mengetahui informasi tersebut mengatakan bahwa proposal baru Amerika sangat berbeda dengan proposal yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

Simak berita selengkapnya dalam video berikut!

Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Video Editor: Rizkia Shindy
Produser: Monica Arum

Musik: Beyond - Patrick Patrikios

#Hamas #AS #Israel #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau