Rusia Ogah Berunding usai Pasukan Ukraina Serang Kursk, Tanda Bakal Perang Habis-habisan?
Kompas
Kompas.com - 20/08/2024, 13:49 WIB
Rusia enggan melanjutkan perundingan damai dengan Ukraina, usai pasukan Kyiv menyerang dan menduduki Kursk.
Sebelumnya, pasukan Ukraina menyerang Kursk secara besar-besaran. Hal itu membuat Rusia meradang dan tak mau melanjutkan perundingan damai dengan Ukraina.
Hal ini disampaikan oleh Penasihat Presiden Rusia Vladimir Putin, Yury Ushakov pada Senin (19/8/2024).
Ushakov mengaku, belum mengetahui kapan jeda perundingan damai ini akan berlangsung. Meski begitu, perundingan disebut akan dilanjutkan mengikuti perkembangan situasi di medan perang.
Simak berita selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Dariz Kartika Narator: Dariz Kartika Video Editor: Tri Febrianto Gunawan Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Rusia enggan melanjutkan perundingan damai dengan Ukraina, usai pasukan Kyiv menyerang dan menduduki Kursk.
Sebelumnya, pasukan Ukraina menyerang Kursk secara besar-besaran. Hal itu membuat Rusia meradang dan tak mau melanjutkan perundingan damai dengan Ukraina.
Hal ini disampaikan oleh Penasihat Presiden Rusia Vladimir Putin, Yury Ushakov pada Senin (19/8/2024).
Ushakov mengaku, belum mengetahui kapan jeda perundingan damai ini akan berlangsung. Meski begitu, perundingan disebut akan dilanjutkan mengikuti perkembangan situasi di medan perang.
Simak berita selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Dariz Kartika
Narator: Dariz Kartika
Video Editor: Tri Febrianto Gunawan
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Musik: Eyes of Glory - Aakash Gandhi
#Kursk #PerangRusiaUkraina #Rusia #Ukraina #InvasiUkraina #Putin #Zelensky #JernihkanHarapan