Serangan Bertubi-tubi Ukraina, Rusia Mulai Kalah Perang?
Kompas
Kompas.com - 16/08/2024, 22:09 WIB
Rusia disebut mulai kewalahan meladeni serbuan Ukraina. Terlebih, Komandan Militer Tertinggi Ukraina, Oleksandr Syrsky, pada Kamis (15/8/2024) mengeklaim bahwa pasukannya telah menguasai puluhan desa dan lebih dari 1.000 km persegi wilayah di Kursk, Rusia.
Adapun serangan mendadak Ukraina ke Kursk pada 6 Agustus lalu membuat Rusia harus mengevakuasi sekitar 120.000 warganya.
Bahkan, kini militer Ukraina dikabarkan telah membangun pos administratif di wilayah Kursk.
Lantas, apakah serangan bertubi-tubi Ukraina itu menjadi pertanda Rusia mulai kalah dalam peperangan?
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Arini Kusuma Jati Narator: Arini Kusuma Jati Video Editor:Angelia Elza Berliana Sari Produser: Ervan Yudhi Tri Atmoko
Rusia disebut mulai kewalahan meladeni serbuan Ukraina. Terlebih, Komandan Militer Tertinggi Ukraina, Oleksandr Syrsky, pada Kamis (15/8/2024) mengeklaim bahwa pasukannya telah menguasai puluhan desa dan lebih dari 1.000 km persegi wilayah di Kursk, Rusia.
Adapun serangan mendadak Ukraina ke Kursk pada 6 Agustus lalu membuat Rusia harus mengevakuasi sekitar 120.000 warganya.
Bahkan, kini militer Ukraina dikabarkan telah membangun pos administratif di wilayah Kursk.
Lantas, apakah serangan bertubi-tubi Ukraina itu menjadi pertanda Rusia mulai kalah dalam peperangan?
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Arini Kusuma Jati
Narator: Arini Kusuma Jati
Video Editor:Angelia Elza Berliana Sari
Produser: Ervan Yudhi Tri Atmoko
Music by Future Glider - Brian Bolger
#Rusia #Ukraina #PerangRusiaUkraina #Kursk #JernihkanHarapan