Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ada 16 Megathrust di Indonesia, Mengapa Zona Mentawai-Siberut dan Selat Sunda Lebih Diwaspadai?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mewaspadai potensi gempa besar di dua zona megathrust Indonesia.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, zona megathrust Mentawai-Siberut di sepanjang batas barat Pulau Sumatera dapat menyebabkan gempa hingga magnitudo 8,9.

Sementara, zona megathrust Selat Sunda diperkirakan bisa memicu gempa dahsyat dengan kekuatan M 8,7.

Untuk diketahui, Indonesia sebenarnya memiliki total 16 zona megathrust yang berada pada 6 zona subduksi aktif.

Lantas, mengapa megathrust di zona Mentawai-Siberut dan Selat Sunda menjadi wilayah yang lebih diwaspadai?

Selengkapnya dalam video berikut!

Penulis: Alicia Diahwayuningtyas
Penulis Naskah: Novyana Nurmita Dewi
Narator: Novyana Nurmita Dewi
Video Editor: Fathir Rohman
Produser: Dandy Bayu Bramasta

Music: Nineties Pad - Brian Bolger

#ZonaGempa #GempaMegathrust #JernihkanHarapan

Artikel terkait: https://www.kompas.com/tren/read/2024/08/16/060000765/ada-16-megathrust-di-indonesia-mengapa-zona-mentawai-siberut-dan-selat?page=all#page2

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau