Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jokowi Dibayangi "Bau Kolonial", Ini 3 Istana Presiden Indonesia Peninggalan Hindia-Belanda

Presiden Joko Widodo merasa dibayang-bayangi bau kolonial selama tinggal di tiga istana kepresidenan Republik Indonesia peninggalan pemerintah Hindia-Belanda.

Ketiga istana presiden RI tersebut yaitu, Istana Merdeka, Istana Negara, dan Istana Kepresidenan Bogor.

Jokowi pun menyebutkan sosok-sosok pejabat Belanda yang pernah tinggal di tiga istana presiden tersebut.

Tiga istana tersebut telah ditinggali oleh para presiden Indonesia selama 79 tahun. Namun menurut Jokowi bau-bau kolonial masih tersisa di tempat tersebut.

Atas alasan itu Jokowi berupaya membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai ibu kota baru Indonesia, dan membanggakan Istana Garuda dan Istana Negara di IKN, karena dibangun sendiri oleh pemerintah Indonesia.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis Naskah: Muhammad Dava Arrifa
Narator: Muhammad Dava Arrifa
Video Editor: Tri Febrianto Gunawan
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Musik: Overdrive Ride - Dan Lebowitz

#IKN #pembangunanIKN #Jokowi #PeninggalanPemerintahKolonial #HindiaBelanda #IstanaPresiden #PresidenJokowi #IstanaPeninggalanHindiaBelanda #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau