Pemimpin Politik baru Hamas, Yahya Sinwar, siap menantang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk kali pertama, setelah ia naik ke tampuk tertinggi menggantikan Ismail Haniyeh.
Namun, tantangan kali ini bukan dengan rudal-rudal yang beterbangan, melainkan lewat perjanjian. Lebih tepatnya perjanjian gencatan senjata yang sudah sekitar sembilan bulan tak terjadi di Gaza.
Lewat mediator dari Mesir dan Qatar, Sinwar menitipkan keinginannya untuk diadakan kesepakatan gencatan senjata. Hal ini ia sampaikan jelang perundingan gencatan senjata yang dijadwalkan digelar pada Kamis (15/8/2024).
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis naskah: Daniel Kalis Jati Mukti Narator: Daniel Kalis Jati Mukti Video editor: Daniel Kalis Jati Mukti Produser: Mochamad Sadheli
Pemimpin Politik baru Hamas, Yahya Sinwar, siap menantang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk kali pertama, setelah ia naik ke tampuk tertinggi menggantikan Ismail Haniyeh.
Namun, tantangan kali ini bukan dengan rudal-rudal yang beterbangan, melainkan lewat perjanjian. Lebih tepatnya perjanjian gencatan senjata yang sudah sekitar sembilan bulan tak terjadi di Gaza.
Lewat mediator dari Mesir dan Qatar, Sinwar menitipkan keinginannya untuk diadakan kesepakatan gencatan senjata. Hal ini ia sampaikan jelang perundingan gencatan senjata yang dijadwalkan digelar pada Kamis (15/8/2024).
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis naskah: Daniel Kalis Jati Mukti
Narator: Daniel Kalis Jati Mukti
Video editor: Daniel Kalis Jati Mukti
Produser: Mochamad Sadheli
Musik: Addict (Instrumental) - NEFFEX
#YahyaSinwar #BenjaminNetanyahu #Hamas #Israel #kompascomlab #JernihkanHarapan