Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kenapa Istana Garuda IKN Awalnya Berwarna Gelap dan Bakal Berubah Kehijauan?

Penampakan burung garuda ikonik pada Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur menuai pro kontra karena berwarna gelap dan terkesan suram.

Warna Istana Garuda IKN gelap tersebut dinilai berbeda dengan desain pertama yang menampilkan burung garuda biru kehijauan tengah mengepakkan sayapnya.

Perancang Istana Garuda, Nyoman Nuarta mengatakan, warna logam kuningan di bagian muka itu akan mengalami perubahan menjadi hijau kebiruan seiring proses alami bernama patina.

"Warna kuningan di bagian depan akan berubah menjadi hijau, tergantung kondisi alam. Proses oksidasi secara perlahan akan mengubahnya menjadi biru toska," kata Nyoman, dilansir dari Antara, Minggu (11/8/2024).

Simak selengkapnya dalam video berikut.

VJ: Wisnu Nugroho
Penulis Naskah: Musayadah Khusnul Khotimah
Narator: Musayadah Khusnul Khotimah
Video Editor: Fathir Rohman
Produser: Yusuf Reza Permadi

Musik : Synth Wind - Geographer

#IstanaGarudaGelap #WarnaIstanaGaruda #IKN #JernihkanHarapan

Artikel Terkait :
https://www.kompas.com/tren/read/2024/08/11/133000665/kenapa-istana-garuda-ikn-awalnya-berwarna-gelap-dan-bakal-berubah-jadi?page=all#page2

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau